Bismillahirrahmanirrahim …
Assalamualaikum Bapak Ibu Guru Hebat …
Pendidikan pada masa sekarang harus disesuaikan dengan perkembangan abad 21 agar kompetensi peserta didik meningkat. Saat ini peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan kognitif yang tinggi.
Peserta didik tunarungu membutuhkan media yang tepat dalam belajar, dalam pembelajaran IPA yang lebih banyak menekankan pada pengalaman langsung, sehingga sebagai tunarungu mereka sangat membutuhkan penjelasan secara visual.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengakomodasi dari hambatan yang dimiliki oleh anak tunarungu tersebut penggunaan media yang dapat mengoptimalkan indera yang lain terkhusus penglihatan sangat diperlukan sehingga permasalahan prestasi belajar yang rendah dapat teratasi.
Peranan indera penglihatan, selain sebagai sarana memperoleh pengalaman persepsi visual, juga sebagai pengganti persepsi auditif anak tunarungu. Salah satu media yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak tunarungu adalah media berbasis visual.
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yang terdapat pada jenjang SMALB yang memerlukan peran teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi yaitu melalui penerapan media pembelajaran virtual reality. Virtual Reality merupakan teknologi yang mampu membuat pengguna berinteraksi pada suatu lingkungan di dunia virtual seolah-olah nyata.
Virtual Reality (VR) memegang peranan bagi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21. Melalui teknologi VR, peserta didik dapat merasakan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi konsep-konsep ilmiah dengan cara yang lebih mendalam dan realistis.
Materi IPA yang dapat dibelajarkan dengan media pembelajaran berbasis virtual reality salah satunya Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia dan Upaya Pencegahannya.
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai yaitu:
Pada blog ini, saya telah melaksanakan praktik baik di kelas dengan memanfaatkan media berbasis virtual reality yang telah saya buat sebelumnya. Pada pengimplementasian inovasi pembelajaran ini, saya menerapkannya pada peserta didik kelas XI Tunarungu. Dilihat dari penerapan yang telah saya lakukan, inovasi pembelajaran yang telah saya terapkan membuat mereka lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar yang bervariatif pada pembelajaran ini dapat memfasilitasi peserta didik sesuai gaya belajar mereka.
Sampai disini cerita saya, semoga saya selalu mendapatkan inspirasi baru untuk menjadi seorang guru yang lebih baik setiap saatnya.
Penulis : Ima Rahmawati. S.Pd Gr
Tinggalkan Komentar