Bismillahirrahmanirrahim …
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh …
Selamat datang teman-teman pembaca blog!
Dalam dunia pendidikan, teknologi bukan hanya sekedar alat bantu, tetapi juga telah mengubah paradigma pendidikan secara menyeluruh. Kemajuan teknologi telah mendorong terciptanya pengalaman belajar yang jauh lebih interaktif dan menarik. Melalui penggunaan perangkat teknologi seperti komputer, smartphone dan tablet, peserta didik sekarang dapat mengakses sumber belajar yang beragam dan inovatif.
Dengan bantuan teknologi, guru pun dapat menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Audio visual, presentasi multimedia dan video pembelajaran dapat meningkatkan daya serap peserta didik serta memungkinkan mereka untuk mempelajari konsep secara lebih visual dan praktis.
Peserta didik dengan hambatan intelektual (Tunagrahita) membutuhkan media pembelajaran berbasis IT untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya. Dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada anak tunagrahita dapat menggunakan berbagai metode dan media yang menarik minat anak untuk belajar, salah satunya yaitu multimedia interaktif.
Pembelajaran yang memakai multimedia interaktif didalamnya terdapat unsur audio dan visual yang dapat melatih daya pikir dan daya ingat anak, terutama untuk anak tunagrahita ringan, penggunaan multimedia interaktif adalah salah satu pilihan yang cocok karena materi yang disajikan sudah konkrit tidak konvensional
Media dapat dilihat dengan Scan barcode diatas
Dari hasil pembelajaran ini, Alhamdulillah peserta didik sangat antusias mengikuti pembelajaran dan menerima materi serta hasil evaluasinya sangat memuaskan.
Berikut saya lampirkan video proses pembelajaran dengan MPI.
ampai di sini cerita saya, semoga saya selalu mendapatkan inspirasi baru untuk menjadi seorang guru yang lebih baik setiap saatnya. Wasalamualaikum . Wr.Wb
Penulis : Ima Rahmawati, S.Pd Gr
Mengingat hasil evaluasi yang memuaskan dan antusiasme peserta didik, apakah ada rencana untuk mengembangkan lebih banyak modul MPI untuk jenjang kelas atau mata pelajaran lain bagi siswa tunagrahita di SDLB, atau bahkan untuk membagikan praktik baik ini ke sekolah-sekolah lain yang juga melayani anak-anak berkebutuhan khusus?
terimakasih , ya praktik baik ini terus kami bagikan ke sekolah lain melalui kegiatan seperti KKG dan lain lain
Tinggalkan Komentar